skip to main
|
skip to sidebar
[reservoir]
Home
playgrounds
me
Labels
cerpen
(13)
kutipan
(1)
prosa
(6)
puisi
(15)
Search This Blog
hertiana dwi putri. Powered by
Blogger
.
wadah fiksi, mimpi, dan imajinasi [saya dan mereka]. saat realitas, cukup menjemukan dan serba terbatas
Sepatu
by
the blue unicorn
/
/
Posted in
puisi
,
sepatu
Prev
/
Next
Pagi ini kujumpai kelebat bayangmu...
Bersemayam dalam sepasang sepatu;
Alas kaki seorang lelaki yang kebetulan kupapasi di tengah jalan
Ia pun melangkah pergi
Menginjak rindu untukmu yang usang dan kukira telah mati
ilustrasi:
Amanda Mason
Bandung//04.10.2005
Newer Posts
Older Posts
Rss:
Top
Blog Archive
►
2012
(3)
►
September
(1)
►
March
(1)
►
January
(1)
▼
2011
(14)
►
December
(2)
►
October
(1)
►
July
(2)
►
June
(3)
►
April
(4)
►
February
(1)
▼
January
(1)
Sepatu
►
2010
(16)
►
December
(5)
►
November
(1)
►
October
(1)
►
July
(1)
►
June
(2)
►
May
(6)
Popular Posts
APEL ADAM
kau tak bisa mencuri sepotong roti dan kau tak bisa mencuri sebuah apel karena pencurian merusak kesetimbangan harga, dunia sesun...
Tentang Mimpi [Pada Suatu Ketika]
tak semua mimpi adalah pertanda, bunda bersabda [pada suatu ketika] kadang ia adalah remah realita yang dicacah cerna atau lekuk rasa y...
Senja Untuk Langit
“Senja saja, sepotong, setiap hari,” jawab Langit sambil tersenyum dengan mata terus menatap cakrawala di belahan Barat. “Too much SGA* , eh...
Copyright © 2010
[reservoir]
, All rights reserved
Design by
DZignine
. Powered by
Blogger