Setajam layung senja:
Lorong-lorong ini pun juga
Bergetar antara pucuk, antara gerak samar cemara
Dan segala pasti menunggu, jalanan malam Minggu
Dan segala pasti menunggu: jaga akhir hari yang lesu
Sebab yang melangkah ke malam bukan hanya pengembara
Sebab yang terbungkuk di ranjang bukan hidup sia-sia
Kepada kaca pun kita sanggup berbisik
Sepanjang senja yang lenyap:
detik demi detik
-goenawan mohammad, 1961-
---------------------------------------------------
salah satu puisi favorit saya :)
wadah fiksi, mimpi, dan imajinasi [saya dan mereka]. saat realitas, cukup menjemukan dan serba terbatas